Penelitian Lapangan

Setelah sebelumnya membahas tentang penelitian Tindakan kelas(PTK) pada kesempatan hari ini akan dibahas lagi bagaimana penelitian lapangan, untuk itu akan diuraikan bagaimana  Penelitian lapangan itu? Dari harian Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia.

Penelitian Lapangan (field study) Sebenarnya Field study atau penelitian lapangan merupakan anak cabang dari metode eksperiment. Mudahnya field study merupakan kebalikan dari laboratorium eksperiment. Di mana perbedaannya? Sudah jelaskan bahwa lapangan bersifat terbuka dan laboratorium bersifat tertutup seperti yang telah kita ketahui bersama.

Penelitian lapangan merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literatur yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti. Penelitian lapangan biasa dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya, berdasarkan konteks penelitian lapangan biasa diadakan di luar ruangan.

Hal-hal yang Dilakukan dalam Penelitian Lapangan Ketika peneliti melakukan penelitian lapangan, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan:

 • Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam setting kehidupan sehari-hari.
 • Terlibat langsung apakah orang yang diteliti.
 • Memperoleh sudut pandang orang yang diteliti sekaligus mempertahankan perspektif analitis orang luar.
 • Menggunakan beragam teknik dan keterampilan sosial secara luwes.
 • Menghimpun data berbentuk catatan rinci, bagan, peta, maupun gambar untuk keperluan deskripsi.
 • Memandang gejala dalam konteks sosial.
 • Mengembangkan empati dengan orang yang diteliti.
 • Memperhatikan aspek-aspek kebudayaan.
 • Tidak memaksakan sudut pandang sebagai orang luar.
 • Mampu mengatasi stres, ketidakpastian, dan masalah-masalah etis.

Langkah-langkah Anak pagi dalam Penelitian Lapangan Untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian lapangan, seorang peneliti perlu mengembangkan langkah-langkah sebagai berikut:
  •  Persiapan, mengkaji bahan pustaka, dan memperluas fokus perhatian.
  •  Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.
  •  Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang diteliti.
  •  Memilih peran sosial.
  •  Mengumpulkan data di lapangan.
  •  Menganalisis data, mengembangkan, dan mengevaluasi hipotesa kerja.
  •  Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diamati dan melakukan pengambilan sampel secara teoritis.
  •  Melakukan wawancara.
  •  Meninggalkan lokasi, menyelesaikan analisis, dan menulis laporan penelitian lapangan.
 Jenis-jenis Catatan Lapangan
  • Jotted Notes Merupakan catatan yang dibuat di tempat penelitian. Catatan ini ringkas dan hanya berisi kata-kata yang dapat mengingatkan memori di tempat kejadian.
  • Catatan pengamatan langsung (Direct Observation Notes) Merupakan catatan yang dibuat langsung setelah peneliti meninggalkan tempat kejadian. Catatan ini disusun secara kronologis berdasarkan tempat, waktu, dan urutan kejadian.
  • Catatan interpretasi peneliti (Researcher Inference Notes) Berisi interpretasi dari peneliti mengeani suatu kejadian tertentu.
  • Catatan analitis Menuliskan taktik, rencana, keputusan prosedural, serta kritik pribadi mengenai keputusan yang diabilnya sendiri.
  • Catatan pribadi Berisi catatan pribadi peneliti mengenai segala hal yang peneliti rasakan dalam mengadakan penelitian.
  • Peta dan diagram Berperan menggambarkan situasi di tempat kejadian dan memudahkan pembaca untuk memahaminya.
  • Rekaman video dan suara Sangat membantu peneliti untuk mengingat kembali suatu kejadian dan percakapan ketika tahap pengumpulan data.
  • Catatan wawancara Berisi catatan yang menerangkan kapan, siapa, bagaimana, dan isi dari pokok-pokok wawancara yang dibahas.
Referensi
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_lapangan
  • https://fajarism20classic.wordpress.com/2010/10/25/penelitian-lapangan-field-study/
Tag : Skripsi
0 Komentar untuk "Penelitian Lapangan"

Back To Top