SEJARAH STAI DARUSSALAM MARTAPURA

Sebagaimana diketahui kota Martapura disamping terkenal sebagai kota Intan yang memiliki incame daerah yang cukup besar, juga dikenal dengan julukan 'Serambi Mekkah', hal tersebut mungkin disebabkan karena tokoh ulama terkenal Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari lahir, berjuang dan bermakam di daerah ini. Disamping itu banyak ulama-ulama yang lahir dan besar di kota tersebut.
Minat masyarakat Martapura dan sekitarnya terhadap pendidikan Islam sangat besar. Ini terlihat bukan saja dengan banyaknya madrasah berdiri, tetapi juga banyaknya pengajian-pengajian yang dilaksanakan. Bahkan ada pengajian rutin yang dihadiri ribuan orang, bukan saja berasal dari daerah martapura, tetapi juga berdatangan dari daerah-daerah lain.
Melihat dari kenyataan di atas, disamping banyaknya sekolah-sekolah penunjang yang berada dalam wilayah Kabupaten Banjar, maka berdasarkan hasil musyawarah Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Darussalam (YPPD) Martapura pada tanggal 12 September 1987 bersepakat untuk mendirikan Sekolah Tinggi dibidang Syari'ah dan membentuk TIM penjajakan pendirian Perguruan Tinggi Syari'ah tersebut yang terdiri :
Ketua : Drs. M. Rusli
Sekretaris : M. Syarkani AA.
Anggota-anggota :
  1. K.H. Muhdar
  2. K.H.Khalilurrahman
  3. Drs.A.Fauzan Saleh
  4. Drs. M. Yusran Ya'cub
Dengan adanya TIM penjajakan ini telah berhasil melakukan komunikasi dengan Bapak Rektor IAIN Antasari Banjarmasin yang dibantu oleh Drs. H.A. Hafiz Anshari, MA untuk berkonsultasi dan meminta saran pendapat serta bimbingan atas pendirian Perguruan Tinggi Syari'ah tersebut dan alhamdulillah mendapat respon yang sangat baik dari Bapak Rektor IAIN Antasari Banjarmasin.
Kesepakatan hasil rapat tersebut di atas didasari pula oleh terdorongnya keinginan untuk meningkatkan pengembangan Dharma Bakti YPPD Martapura yang memiliki Pondok Pesantren Darussalm Martapura yang lahir sejak tahun 1914 kepada kepentingan agama, nusa dan bangsa. Sehingga pada tanggal 16 Nopember 1987 berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah (STIS) Darussalam Martapura dengan Surat Keputusan YPPD nomor : 3045/2-KESRA/1987 mendukung sepenuhnya atas berdirinya Perguruan Tinggi ini.
Kemudian dalam rapat antara pengurus YPPD Martapura beserta Dewan Dosen STIS Darussalam Martapura telah diperoleh keputusan tentang Pimpinan dan Staf STIS Darussalam Martapura yang selanjutnya dituangkan dalam Surat Keputusan Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Martapura nomor : E. IX/042/XI/1987 tanggal 20 Nopember 1987 adalah sebagai berikut :
  1. Ketua : K.H.Badruddin
  2. Pembantu Ketua I : Drs.H.A.Hafiz Anshari
  3. Pembantu Ketua II : Drs. M. Rusli
  4. Pembantu Ketua III : Drs.H.A.Kursani Abu
  5. Sekretaris : Drs.A.Fauzan Saleh
  6. Kasi Pendidikan/Perpustakaan : Drs. Izzuddin
  7. Kasi Kemahasiswaan/Alumni : Drs.M.Mahyuni Azhari
  8. Kasi Keuangan/Material : Drs.Muhammad Husin
  9. Kasi Umum : Darmansyah Masdar
  10. Biro Skripsi/Tesis : Drs.M.Fahmi Al-Amruzi
  11. Biro Pengbadian masyarakat : Drs. H.M.Quzwini
Untuk perintisan pertama ke Kopertais Wilayah IV Surabaya, pada tanggal 18 Desember 1987 telah dikirim satu berkas permohonan pendirian STIS Darussalam Martapura dengan Surat Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Nomor : E.IX/044/XII/1987 Prihal seperti permohonan di atas, Dengan adanya pengiriman surat tersebut diharapkan terjalinnya komunikasi yang pada gilirannya pembinaan dan bimbingan atas keberadaan STIS Darussalam Martapura ini akan terwujud.
Dalam perjalanan STIS Darussalam Martapura sejak dibukanya yang diawali dengan Kuliah Perdana pada tanggal 31 agustus 1988, baik pada bidang edukatif maupun administratif telah berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai Akademik dan alhamdulillah, terdaftar sebagai mahasiswa STIS Darussalam Martapura tahun Akademik 1988/1989 sebanyak 81 orang mahasiswa STIS Darussalam sejak tahun Akademik 1991/1992 resmi berstatus terdaftar, setelah keluarnya surat keputusan Menteri Agama RI Nomor : 124 tahun 1991 tanggal 2 Juli 1991 tentang Status terdaftar Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah (STIS) Darussalam Martapura dengan Jurusan Qadla (Peradilan Agama).

PERUBAHAN STIS MENJADI STAI

Pada Tahun Akademik 1994/1995 berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 159 Tahun 1995 tentang perubahan Keputusan Menteri Agama Nomor 53 Tahun 1994 tentang Pedoman pendirian PTAIS, Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah (STIS) Darussalam Martapura Kalimantan Selatan merubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura Kalimantan Selatan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 260 Tahun 1996, tanggal 19 Juni 1996 dengan memiliki dua jurusan :
  1. Jurusan Syari'ah (Prodi Ahwal al-Syakhsyiyyah)
  2. Jurusan Tarbiyah (Prodi Pendidikan Agama Islam) 
Pada tahun 2000 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura Kalimantan Selatan berstatus Terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan Nomor : 04357/Ak-1-III-021/ADMPBI/VIII/2000 untuk program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Nomor : 04358/Ak-1-III-030/ADMAWS/X/2000 untuk program studi Ahwal Syakhsyiyyah (Syari'ah).
Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia pendidikan, maka pada tahun 2002 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura membuka Program Diploma Dua (D2) Jurusan PGMI dengan Status Terdaftar SK Kopertais Wilayah XI Kalimantan Nomor : C/II/11/2002, tanggal 6 Mei 2002.
Sehubungan dengan belum terbitnya SK Perpanjangan Status Terakreditasi, maka untuk sementara Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura mengajukan Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Ahwal Syakhsyiyyah (Jurusan Syari'ah) dan Program Studi Pendidikan Agama Islam (Jurusan Tarbiyah), serta Penambahan Jurusan Ushuluddin (Prodi Tafsir Hadits), maka terbitlah SK Status Terdaftar Dirjen Kelembagaan Agama Islam Depag RI Nomor : Dj/25/2004 Tanggal 2 Maret 2004 untuk ketiga program studi di atas.
0 Komentar untuk "SEJARAH STAI DARUSSALAM MARTAPURA"

Back To Top