Akhlak dan Pergaulan

Kata akhlak berasal dari bahasa Arab akhlaq yang berarti tabiat, perangai atau kebiasaan. Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Kata tersebut banyak ditemukan dalam hadits Nabi Saw. Dalam salah satu haditsnya Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”. (HR. Ahmad).
Sedangkan dalam al-Quran hanya ditemukan bentuk tunggal dari akhlaq yaitu khuluq. Allah menegaskan, “Dan sesungguhnyakamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. al-Qalam (68): 4).

Khuluq adalah ibarat dari kelakuan manusia yang membedakan baik dan buruk, lalu dipilih yang baik untuk dipraktikkan dalam perbuatan, sedang yang buruk dibenci dan dihilangkan.

Sehingga akhlak juga dibagi menjadi dua,yaitu akhlak baik (Al-Hamidah) dan akhlak buruk (Adz-Dzamimah). Kata yang setara maknanya dengan akhlak adalah moral dan etika. Kata-kata ini sering disejajarkan dengan budi pekerti, tata susila, tata krama atau sopan . Sedangkan pergaulan sendiri memiliki makna interaksi antara sesama manusia,baik individu dengan individu,tau individu dengan kelompok,contoh disekitar kita bisa jadi masyarakat, teman sekolah, teman bermain dan lain sebagainya.
Oleh karena itu dalam Islam(Pergaulan Islam), Institusi Pendidikan Islam dimanapun, memiliki satu misi yang sama yakni mencetak muslim intelektual sejati. Sehingga ajaran-ajaran dan nilai-nilai yang diterapkan adalah nilai-nilai yang menjaga manusia dari kehancuran. Ajaran islam dengan 2 referensi hukum warisan para nabi, bertujuan untuk melindungi manusia dari kerusakan dan lembah kemaksiatan.

Secara subtansial, perlindungan islam terhadap manusia difokuskan kepada lima jenis harga diri (Kulliyat Al Khams) yakni melindungi manusia dari kerusakan jiwa, harta, akal, agama dan kehormatannya. Rusaknya jiwa terjadi ketika adanya pembunuhan. 

Kerusakan harta terjadi manakala ada pencurian. Kerusakan akal terjadi ketika manusia menjadi gila. Kerusakan agama terjadi ketika manusia berpaling dari Allah swt. Sedangkan rusaknya kehormatan ketika terjadi perzinaan baik disengaja ataupun karena tindak pemerkosaan. Kesucian ajaran islam dibuktikan dalam penjagaannya terhadap kehormatan manusia, dimana tidak hanya dengan melakukan pelarangan semata, tapi juga melakukan pencegahan terhadap larangan-larangan tersebut. Pencegahan pelarangan tersebut dimaksudkan untuk menutup setiap pintu yang dapat memungkinkan terbukanya kerusakan kehormatan manusia. ولاتقربوا الزني.........(الاشراء : 32) ”Dan janganlah kamu mendekati zina"
”(QS. Al Isra’ [17] : 32)
Tag : be yourself
0 Komentar untuk "Akhlak dan Pergaulan"

Back To Top