Dalam hal
melaksanakan tugas pekuliahan para mahasiswa diwajibkan memenuhi semua mata
kuliah dan yang terakhir harus menyelesaikan skripsi sebelum diwisuda
Skripsi ini
sebenarnya bukanlah pekerjaan atau tugas yang teramat sulit namun pada umumnya
dikalangan mahasiswa skripsi dianggap momok yang begitu menakutkan.
Dari 10 mahasiswa
yang pernah ditanya sebelum mereka mengerjakan skripsi“apakah anda suka dengan
skripsi?” jawabannya rata rata, harus bagaimana lagi mau tidak mau harus
dikerjakan” ya’ kalo itu sihh saya juga tau “hmm.. terus ditanya lagi “kalo
anda sudah mengerjakan skripsi dan ternyata pekerjaan anda ditolak” Bagaiamana…?”
trus mereka bilang “Jauhkanlah kami ya Alloh dengan hal seperti itu”
dianggapnya hantu atau musibah atau apalah gitu…hihi; Padahal sebenarnya kalau
dipikir-pikir keputusan dosen yang bersangkutan itu mau ditolak atau diterima
semuanya kembali untuk kebaikan dan kemudahan mahasiswa itu sendiri”bukan
begitu kah?...
Lalu bagaimanakah
sebenarnya skripsi itu? Apakah berupa seperti Liandro seperti diflim "Ganteng ganteng serigala”
Ataukah naas seperti pesawat yang barusaja jatuh"Air Asia"Itu namanya musibahkan atau sudah menjadi ketentuan yang Maha Kuasa.yang penting kita doakan saja semoga amal ibadah "meraka" diterima disisinya dan diberikan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Ataukah naas seperti pesawat yang barusaja jatuh"Air Asia"Itu namanya musibahkan atau sudah menjadi ketentuan yang Maha Kuasa.yang penting kita doakan saja semoga amal ibadah "meraka" diterima disisinya dan diberikan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Kembali ke Laptop mari kita bahas
bagaimana sebenarnya rupa skripsi itu sampai-sampai membuat mahasiswa ketakutan.
Menurut para ahli Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Menurut para ahli Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu
karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis
skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam
memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan
dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk
mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai
tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia.
Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk
penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate
(S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset
(S3) dan disertation untuk tugas riset
dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate
(pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk
jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3.
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua
orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan
tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi
yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II.
Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding
dengan Pembimbing II.
Nah” setelah membaca paparan para ahli
apakah anda masih ketakutan dengan skripsi anda, yang perlu mahasiswa ketahui
dalam mengerjakan skripsi anda tidak dibiyarkan berpikir sendiri, takutnya bisa
streesss….xixixi, anda akan dibantu dua orang dosen yang bisa kalian jadikan
tempat bertukar pikiran tepatnya meminta bantuan” atau suruh dosen aja semua
yang mengerjakan skripsinya”wak waWW…ke enakan banget dund kalo gitu??”..
Sering seringlah berkonsultasi dengan dua
orang pembimbing anda agar skripsi anda cepat selesai dengan sedikit kemudahan dalam mengerjakannya. “eehh..
kenapa sedikit mudah? Kenapa tidak sangat mudah aja sekalian..”dasar mahsiswa
pengennya yang enak trus nihh…” kalo mau enak kawin aja” kan enak tu ada yang
pijitin sambil mengetik skripsi” …cheaaea..caelee bahasanya kampung banget yaa….
Daripada anda pusing memikirkan bahasa saya lebih baik anda berpikir bagaimana agar
skripsi anda gampang dikerjakan dan mendapatkan hasil yang memuaskan...waww" bagaimana caranya skripsi mudah bisa mendapatkan hasil yang memuaskan? jika ada cara seperti itu kenapa tidak digunakan saja??..
Apakah anda punya Caranya agar skripsi
lebih gampang dikerjakan tetapi mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan,
jika belum punya mulai sekarang berpikirlah dengan hal itu.
Kalau jawabannya “Belum punya” kebetulan
saya punya tips agar anda dapat hasil yang memuaskan dengan cara yang relative mudah
jika anda memang bersungguh-sungguh untuk mengerjakan skripsi anda.
Untuk membahas tentang Cara agar skripsi
mudah dikerjakan dan mendapatkan hasil yang memuaskan akan dibahas diartikel
skripsi saya yang berjudul Tips mengerjakan skripsi dalam waktu 10 hari selesai.
Tag :
Skripsi
1 Komentar untuk "Skripsi membuat mahasiswa kehantuan jangan abaikan hal ini"
skripsi harus kita jalani dengan senang biar gk boring